Kamis, 16 Juni 2011

Kumpul Kebo, Meng”kerbaukan Manusia”

Istilah Kumpul Kebo pasti sudah tak asing lagi , istilah ini lebih ditujukan pada pasangan yang hidup serumah tanpa ada ikatan pernikahan yang syah secara agama maupun undang-undang, kok mau sih disamain manusia dengan kerbau ?..atau memang pasangan seperti ini kelakuannya sama dengan kerbau ? yang tak punya aturan dan tak tahu malu.(Kompasiana)

Ingin Sukses ,Belajarlah Dari Tupai

Keinginan untuk meraih keberhasilan atau kesuksesan didalam setiap usaha atau kegiatan apapun merupakan tujuan yang ingin dicapai seseorang , seseorang yang ingin memulai suatu usaha sering dihadapkan pada kekhawatiran dan ketakutan menemui kegagalan padahal banyak sekali kata-kata bijak yang mengatakan “ kegagalan adalah merupakan sukses yang tertunda “ , kegagalan adalah pintu keberhasilan , kegagalan adalah senyum kita di hari ini, atau kegagalan di hari ini cermin keberhasilan kita di masa yang akan datang dan kata-kata bijak lainnya mengenai kegagalan.(Kompasiana)

I Love U BMW

Malam mingguan malam yang selalu ditunggu, bukannya apa-apa untuk para pemuda-atau pemudi mungkin saja malming ini dijadikan agenda rutin untuk wakuncar, namun yang sudah tua macam saya malam mingguan sama saja seperti malam-malam biasanya.
Seperti malam ini cukup dihabiskan aja di pos ronda rangkat sendirian lagi entah kemana perginya warga rangkat lainnya… hanya semilir angin malam yang berhembus menerpa tubuh yang tak lagi bersarung , disandarkannya badan ini ketiang Pos Ronda akh betapa nikmatnya hidup di desa ini… keindahannya, keakrabannya , dan satu persatu warga barupun berdatangan ke Desa seiring dengan itu bertambah pula keluargaku..sungguh membuat bahagia.(kompasiana)

Guru Tertidur Ketika Mengajar

Sebenarnya Apa sih yang dilakukan seorang guru ketika berada didalam kelas pasti mengajar sesuai dengan materi-materi pelajaran yang diampunya , selain dari itu kompleksitas dari seorang guru ini tidak hanya terlepas dari aspek belajar mengajar saja di kondisi sekarang ini tugas dan peran guru semakin nyata dan semakin berat secara gampangnya interaksi guru dengan siswa tidak lagi sebatas guru dengan murid melainkan juga menjadi orang tua sekaligus teman.(Kompasiana)

Guru Berwibawa Vs Guru Idola

Keberadaan dan kehadiran Guru masih begitu sentral dalam proses pembelajaran di sekolah walalupun hakikatnya proses pembelajaran sekarang ini tidak lagi terfokus pada hanya seorang guru dimana guru hanya berperan sebagai seorang fasilitator saja dan para peserta didik dituntut untuk lebih kreatif dan lebih cerdas dalam menguasai kompetensi-kompetensi yang dipelajarinya.(kompasiana)

Pengembaraan Cinta Pongky (ECR2#82)

Kasih yang belum sampai dan rindu yang tak terbalaskan membuat hati terasa pedih dunia ini seakan menjadi sempit dan tak bersahabat , tak ada sapaan apalagi sambutan meriah yang ada hanyalah kegalauan dan ketakutan serta menutup diri rapat-rapat.
Pongky tersadar dari keadaan ini dirinya yang kini terperosok dalam dunia maya dan terdampar di desa Rangkat yang begitu nyata , hal ini mengingatkan kepada dirinya sendiri dibenak seorang manusia ketakutan akan mahluk halus termasuk Pocong yang begitu maya padahal secara nyata tak sekalipun manusia tak pernah melihat Pocong terkecuali hanya dari cerita-cerita atau film di bioskop.(kompasiana)

Singapura Rumah Sakit Para Koruptor

Berbagai kasus yang berkaitan dengan penyalahgunaan uang negara yang diindikasikan untuk memperkaya diri sendiri menjadi bagian yang tak dapat dipisahkan dari negara ini, sosialisasi , slogan dan program pemberantasan korupsi tidak mampu menyembuhkan “mental” seseorang untuk menghentikan korupsi.wajar saja korupsi tumbuh bagaikan virus yang menyebar begitu cepatnya dari satu orang ke orang yang lainnya .(Kompasiana)

Aku Nyuci Agar Bisa Sekolah

Tekad dan kerja keraslah yang menjadi penyemangatku hingga kini , kesehariannku berbebeda dengan teman-teman seusia ku terlebih dengan mereka yang sekelas , mereka lebih beruntung bersekolah tanpa kesulitan dalam biaya apapun segala keperluan sekolah dan lainnya orangtuanya selalu menyediakannya. Tapi Aku ? … kalau ingin terus sekolah, butiran keringat harus kukeluarkan terlebih dahulu.(kompasiana)

Guru Hanya Mampu Mengucap Yes or No

Tuntutan dijaman global menjadikan tantangan yang berat bagi seorang pendidik selain mempersiapkan dan membekali peserta didik dengan kompetensi-kompetensi yang harus diberikan kepada para peserta didiknya hingga menghasilkan kemampuan yang sesuai dengan standar kelulusan dan tuntutan di dunia usaha maupun Industri secara komprehensif sehingga harapan kedepan kualitas Lulusan serta keterserapan di dunia usaha dan industri akan menjadi lebih besar.(Kompasiana)

Ihhhh ..Pentungannya Kok Bengkok

Merah padam raut wajahnya ditengah kerumunan banyak orang dengan mata penuh penasaran melihat kearahnya , ingin menghindar tak ada lagi celah , ingin berlari tak sanggup lagi melangkah yang pasti sosokku hari ini menjadi bahan senyuman bahkan tertawaan untuk mereka.
Saat itu berawal ketika Depe Kecil berkata kepada Bundanya seraya menunjuk ke arahku “ Bunda Lihat celana Om Hans terbuka,”kata Depe Kecil (Kompasiana)

Kacamata Peragawati (FFRangkat)

“ Aduh cantikknya..kamu “ kata Jingga memuji Ghara yang sedang berlenggang lenggok bagaikan seorang peragawati diatas catwalk , jalan hilir mudik dengan iringan lagu dangdut bang haji Rhoma Irama.
“ Nah gitu dong…jalannya lurus kedepan ..kaki harus jalan sejajar dan jangan lupa kepalanya geleng kekiri dan kekanan “ Intruksi Jingga bagaikan seorang sutradara.
Ghara begitu semangatnya apalagi tepuk tangan datang dari Om Hans ,Rizal Falih dan Juga Pak RT Ibay datang melihat peragaan tersebut.(Kompasiana)

Andai saya jadi Dokter yang periksa Malinda

Malinda Dee dengan kasusnya yang membuat heboh menggelapkan uang nasabahnya , beberapa hari ini ternyata sakit, dan sakitnya Malinda berkenaan dengan bagian “Dada” nya yang konon di permak hingga menjadi seperti ini.
Wah kalau saya yang jadi dokter yang memeriksa sakitnya Malinda paling hanya bisa Mengatakan “ Busyet…….. deh “ dan selanjutnya pingsan…..  ,dan gantian Dokternya yang diperiksa oleh Malinda
” kenapa Dok, tadi Dokter pingsan ketika memeriksa ku ?  kata Malinda
” enggak…..tadi sebelum pingsan saya melihat ada Bulan yang besar sekali jatuh kesini” jawab Dokter.(kompasiana)

http://hiburan.kompasiana.com/televisi/2011/06/03/lutfie-big-brother-ternyata%E2%80%A6/

Saat menonton tayangan realty show di Trans TV kemarin malam sungguh menjadi malam yang sangat mengejutkan ketika salah seorang house mate yakni Lutfie yang menurut pengakuannya sebagai seorang dokter ternyata mempunyai cerita lain yang lebih menarik dan sekaligus mengagetkan.(kompasiana)

Lebih Keras Sedikit Sayang (FF Rangkat)

Belaian tangan Jingga yang putih halus memijit seluruh badan yang memang terasa begitu sakit, terasa begitu nikmat dikala orang lain ingin merasakan belaian Jingga namun aku begitu beruntung bisa merasakan kehangatan dan kelembutan tangannya. (kompasiana)

Burungku

Betapa terkejutnya ruangan yang awalnya rapi ketika melihat ruangan kantornya begitu berantakan bagaikan kapal pecah dan sampahpun bertebaran dimana-mana.
“ walah ..walah kantor ku kenapa?,” kata Bang Hans ketika melihat Pos Ronda yang juga kantornya ini terlihat acak-acakan.(Kompasiana)
13074290841454304566
sumber google
“ jangan-jangan tadi malam ada maling nih yang nyatroni kantor ku” kata Bang Hans dalam hati sambil melihat-lihat sekelilingnya takut ada barang yang hilang,
“ kentongan masih ada, pentungan masih komplit syukurlah semuanya masih utuh,” Bang Hans terlihat gembira tapi “..burungku..kemana burungku “ kata Bang Hans sambil celingak celinguk mencari sesuatu.
Tiba-tiba datanglah Acik dengan tertawa datang menghampiri bang Hans “ Terima Kasih ya Bang Hans ,kantornya tadi malam dipakai untuk Goyang dangdut dan nih punya Bang Hans sambil menyerahkan Burung perkutut kesayangan Bang Hans,
“ Bang Hans maaf ya burungnya semalam saya bawa dulu kasihan….kedinginan “ Kata Acik.
13061696873291041

Kalau ke Dukun Siapa yang Tidak Normal ?

Keinginan untuk berhasil , disayang suami atau isteri dan lain sebagainya sering orang terpedaya mencari jalan yang dianggap instant percaya begitu saja kepada orang yang dianggap mempunyai kemampuan diluar nalar sehat sebut saja percaya kepada paranormal atau dukun.
Malam ini Rzal Falih sudah mempersiapkan kembang tujuh rupa dan sepotong menyan yang Nnti akan dibawanya ke orang yang dianggap pintar. (Kompasiana)

Kami Lapar, beri kami Makan

Wajah yang pucat pasi dan keringat dinginpun membasahi sekujur tubuhnya bukannya apa-apa baru saja matahari pagi menampakan sinarnya namun sudah dihadapkan dengan teriakan –teriakan demo menuntut sesuatu.
1307505322205261321
sumber google
“ Kami lapar…” teriak mereka dengan nyaringnya , layaknya bila demo digelar bunyi tetabuhan dari berbagai benda dan alat musik apapun yang dibawanya,ditambah dengan suara yang terdengar begitu kerasnya melalui pengeras suara.(Kompasiana)

Justru Rokok Membuat Hidup

Asap mengepul yang keluar dari bibir Mang Adilpun seolah tak pernah berhenti bagaikan cerobong asap dan bibir Mang Adilpun serasa memakai lipstik warna hitam akibat dari bekas tembakau yang menempel. Mengetahui hal itu sebagai sahabat akrabnya Mang Jujurpun selalu berusaha menasehatinya supaya berhenti merokok.(selengkapnya di Kompasiana)

Anti Rokok, Makanya Saya Bakar Satu-satu

Inilah yang terjadi ketika kampanye anti rokok hangat-hangatnya dibicarakan, namun nyatanya Mang Adil dan Mang jujur ini asyik-asyiknya berdiskusi tentang rokok .
Mang Adil yang memang perokok berat ini dengan santainya mengepulkan asap nya keudara seraya memainkan sebatang rokok yang terselip diantara jari jemarinya, Mang Jujurpun selaku kawan dekatnya menegur dan mengingatkan bahaya yang diakibatkan dari merokok.
Mang Jujur : “ Mang Adil..sudahlah berhenti merokoknya….bahaya “ (Selengkapnya di Kompasiana)

Celana Sobek dan Rokok

Dengan wajah yang nampak kesal Mang Adil menahan rasa marahnya kepada anaknya si Makmur , maklum kekesalannya berkaitan dengan kebiasaan jelek mang Adil apalagi kalau bukan karena Rokok.
Mang Jujur yang sore ini menyempatkan mampir kerumah Mang Adil melihat Mang Adil sedikit manyunpun bertanya “ Ada apa mang Adil kok wajahnya kusut begitu,” kata Mang Jujur tetap dengan Kejujurannya.
“ Akh nggak ada apa-apa Kok Mang Jujur, Cuma ada sedikit masalah nih dengan si Makmur,” jawab Mang Adil. (selengkapnya di Kompasiana)

I Love U dan Rokok

“Jatuh cinta berjuta rasanya…..,” suara Mang Adil ketika bersenandung , keceriaan terlihat diwajahnya saat menyanyikan lagu itu, Mang Jujur yang melihat kelakukannya menjadi penasaran dihampirinya Mang Adil .
”sedang apa Mang Adil kok ceria sekali kayak anak muda yang sedang lagi jatuh cinta saja “, Kata Mang Jujur sambil menjulurkan tangannya untuk berjabat tangan. (selengkapnya di Kompasiana)

Asbak dan Kasihku

Komitmen untuk tidak merokok bagi Mang Adil hanya sebatas isapan jempol belaka namun untuk Nyi Kasih Isterinya tak pernah kenal lelah untuk selalu melarangnya.
“ Sudahlah Kang berhenti Merokoknya, kasihan Tuh Si Makmur anak kita batuk-batuk” Kata Nyi Kasih
“ tanggung nih Nyi ..sedikit Lagi “ Kata Mang Adil tanpa rasa bersalah ( Selengkapnya di Kompasiana)

Antara Motor dan Rokok

Mang Adil diam terpaku tertunduk dengan lesunya , “ Kok lesu sih Mang Adil ,” kata Mang Jujur sahabatnya dengan sejujurnya.
“ Iya Mang..hari ini saya lagi sedih nih.” Jawab Mang Adil sedikit mengeluh.
“ Memangnya Kenapa Mang Adil,” lanjut Mang Jujur.
sumber google
“ Akh Ini gara-gara Asap nih “ Kata mang Adil memulai ceritanya
“ Lho kok , Bukannya setiap harinya Mang adil tak terlepas dari Asap Rokok yang dihisap mang adil,” jawab Mang Jujur. (selengkapnya di Kompasiana)

Rok Wanita dan Bungkus Rokok (17+)

Di teras depan rumah nampak Mang Adil dan Mang Jujur sedang asyiknya bercanda ria , kadang terdengar suara ketawa keras mereka berdua , apasih yang diperbincangkannya tak lain hanyalah tebak-tebakan tentang wanita.
“ Coba jawab Mang Jujur..apa bedanya rok wanita dengan bungkus rokok ,” kata Mang Adil.
sumber google
“ ah..gampang itu sih..kalau rok wanita bisa nyimpen bungkus rokok, tapi kalau bungkus rokok tidak bisa nyimpen rok wanita “ Mang Jujur mencoba menjawab.(selengkapnya di Kompasiana)

Rahasia Pelet dengan Asap Rokok

Tidak terasa usia Mang Jujur sudah mendekati 30 tahun namun selama ini tak pernah satu wanitapun yang terpikat dengan Mang Jujur bukan tidak ganteng tapi entahlah apa yang membuatnyawanita menjadi takut mendekati Mang Jujur.
“ayo dong Mang nyari perempuan buat istri,” Kata Mang Adil
sumber gooogle
” akh..Mang Adil kayak yang nggak tahu aja, bukannya nggak nyari tapi setiap kali saya suka ke salah satu perempuan yang ada malah saya ditolaknya mentah-mentah,” jawabMang Jujur dengan sejujur-jujurnya.
” oh begitu ya!!, kalau Mang lihat.. Mang Jujur ini orangnya ganteng kok kenapa bisa ditolak terus ?,” Kata Mang Adil sedikit heran. (selengakapnya di kompasiana)

Menulislah Seakan Memberikan Komentar

Berbagai upaya sudah dilakukan untuk dapat menulis , namun realitanya tak satu kalimatpun yang ada dipikiran seseorang kemudian dituangkan dalam suatu bentuk tulisan , menyerah begitu saja !!! tentu saja jangan justru dari segala upaya tersebut harus dijadikan semangat untuk kembali menulis sampai berhasil.
Ada satu hal yang menarik dari masalah kesulitan dalam menulis namun fakta yang didapat justru mengatakan berbeda disatu sisi seseorang merasa dirinya sulit dalam menulis tapi ajaibnya justru yang bersangkutan dapat menulis panjang lebar atas suatu tulisan yang dibacanya tentu saja dalam bentuk ulasan, kritikan, saran dan bahkan berupa masukan-masukan kepada penulisnya biasanya disampaikan atau ditulis dalam bentuk Komentar.(selengkapnya di Kompasiana)

Menulislah Dengan Cerdas

Satu hal yang sering menyulitkan dalam memulai menulis adalah terperangkap baik itu pada judul, alur maupun thema yang ingin ditulis, bisa saja hal tersebut diatas membuat seseorang yang akan menulis tersebut menjadi “ Mandeg” seakan-akan kehilangan semua kata-kata atau idenya atas apa yang harus ditulisnya didalamnya .
bila kemandeggan  itu disebabkan adanya faktor-faktor tersebut diatas yang menjadikan judul, thema , maupun alur yang sudah ada dan terencana dalam sebuah konsep tulisan sebelumnya menjadi suatu yang membebani seseorang untuk menulis, dengan kata lain terjadinya “ pengerdilan “ imajinasi , kreativitas maupun spontanitas seseorang menjadi tak lagi berkembang dan menjadi faktor penghambat untuk menulis.( Selengkapnya di Kompasiana)

Penulis sukses bukan Karena Bakat

Pernahkah Anda merasa sangat kagum ketika membaca sebuah tulisan baik dalam buku maupun tulisan-tulisan di media lainnya dengan tulisan yang sedemikian menarik, alur maupun ilustrasi seakan membawa pembacanya ikut larut di dalamnya.
Sedemikian banyak penulis yang sudah sukses dan sedemikian populer dengan wujud karyanya yang berupa buku, artikel-artikel maupun karya ilmiah lainnya baik yang dipublikasikan ataupun tidak namun semuanya mempunyai nilai yang relative tinggi bagi pembacanya.( selengkapnya di Kompasiana)
Namun benarkah penulis yang sukses dan hebat itu dikarenakan dengan bakat yang dimilikinya ? yang pasti jawabannya adalah belum tentu dibaratkan bakat itu adalah sebuah pisau dapur yang hanya didiamkan saja tanpa dipergunakan dan diasah bisa jadi pisau tersebut tumpul, begitu pula halnya dengan bakat yang dimiliki seorang penulis sukses tersebut ketika penulis sadar dirinya punya potensi atau punya kemampuan menulis kemudian diasah terus menerus tanpa henti maka akhirnya dengan sendirinya kemampuan menulisnya akan meningkat dari waktu kewaktu tidak hanya kuantitas melainkan juga kualitas dari tulisansannya tersebut.
Dengan demikian seseorang yang mempunyai bakat menulispun akan menjadi percuma bila bakat yang dimilikinya tidak digali dan dikembangkan lebih lanjut justru bakat akan semakin terlihat apabila diikuti dengan ketekunan, nah ketekunan inilah yang mengantarkan seseorang menjadi berhasil dan sukses.
Saatnya merubah paradigma kesuksesan baik itu dalam menulis ataupun sukses dalam bentuk yang lainnya tidak bersumber dari bakat tapi sukses itu di hasilkan dari sebuah ketekunan.

Ayo Menulis dari Hasil “Copy Paste”

Menulis sekali lagi jangan menjadi hal yang menakutkan dan menyulitkan jadikan menulis itu mudah, dalam artian mudah itu tanpa melalui proses justru menulis dengan proses itulah tulis menulis menjadi mudah.
Lho kok mudah !!! terus prosesnya apa dong??? Tenang dulu pertama kali yang harus dilakukan seseorang untuk menulis adalah “ Niat” , berniatlah saya ingin menulis dengan keyakinan yang keras dan sungguh-sungguh karena dengan niat menjadikan motivasi yang kuat untuk mengerjakan dan menghasilkan suatu tulisan.(selengkapnya di Kompasiana)

Menulis Sejatinya dari Diri Sendiri

Kemampuan seseorang dalam menulis sesuatu kerap menjadi kesulitan tersendiri ,kesulitan dalam menyampaikan informasi ataupun pesan baik untuk kepentingan pribadi maupun ditujukan kepada orang lain dalam bentuk tulisan sering kali menjadi tidak berarti apabila informasi yang ditulis tersebut tidak lagi memberikan gambaran yang jelas dan bias serta sulit dipahami , berbeda halnya apabila informasi ini disampaikan secara lisan. (Selengkapnya di Kompasiana)

Menjadi Penulis Latah, Why Not?

Ingat jangan pernah mengatakan saya tidak bisa menulis karena tidak ada ide, inspirasi atau bahan untuk dijadikan suatu tulisan , justru yang menjadikan persoalan adalah menjawab kembali pertanyaan kepada diri seorang penulis yang bersangkutan seberapa besar dorongan dan keinginan untuk menulis itu? Ketiadaan ide akan menjadi sirna bila penulis membuka pikirannya dengan melihat , mendengar , mengikuti peristiwa dan kejadian yang terjadi dilingkungannya hal inilah merupakan sumber daya yang tak akan pernah habis-habisnya untuk dijadikan bahan menulis.(Selengkapnya di Kompasiana)

Jadilah Penulis Gado-gado

Termasuk konsistenkah Anda dalam menulis? Pertanyaan yang sulit untuk dijawab bagi para penulis kenapa tidak selama ini banyak penulis dalam tulisan yang dibuatnya selalu berubah dan tidak fokus hanya pada satu jenis tulisan saja akan tetapi semua elemen yang ada didunia ini tak akan pernah habis sebagai bahan tulisan.
Berbeda kalau seorang penulis sudah berkomitmen terutama bagi dirinya sendiri dan mengkhususkan pada satu jenis atau bidang tertentu saja dengan alasan lebih mempunyai banyak pengalaman, pengetahuan serta wawasan yang dimilikinya dengan demikian hasil yang diharapkan dari penulis tipe ini diarahkan kepada mutu serta kualitas tulisan yang mumpuni.
Bagaimana halnya dengan penulis yang penuh warna-warni atau saya bisa istilahkan penulis gado-gado ? jangan menganggap penulis gado-gado ini tidak konsisten justru kehadirannya melalui tulisan menjadi penyeimbang dari tulisan yang ada dan memberikan warna yang berbeda pula dan memberikan sesuatu dari sudut pandang yang berbeda namun tak meninggalkan subtansi dari tulisan tersebut.(Selengkapnya di Kompasiana)

Butuh Satu Kalimat untuk Menulis

Ketika sedang membaca sebuah tulisan atau buku sering kita begitu kagum dengan apa yang tertulis didalamnya, alur ceritanya , themanya, tokoh-tokoh yang ditulisnya serta gaya penulisannya yang mengalir begitu indah serta apiknya tak terasa halaman demi halaman kita baca sampai tamat.
Pernahkah kita bertanya dari mana kemampuan seorang penulis bisa menulis puluhan bahkan sampai dengan ratusan halaman tersebut ? jangan pernah mengira seorang penulis dengan gampangnya menuliskan sesuatu atas apa yang hendak ditulisnya , semua orang yang berkeinginan menulis terkadang dihadapkan kepada kesulitan kehilangan kata-kata apa yang akan ditulisnya dengan kata lain seringnya mengatakan tak ide, tidak ada inpirasi sulit untuk mengungkapkan dalam tulisan dan lain-lain setiap penulis pasti merasakan hal yang sama.(selengkapnya di Kompasiana)

Jangan Lupakan Tulisan Lama

Bagi seorang yang mempunyai kegemaran dalam menulis atau menulis bisa juga merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari , terkadang ada anggapan kalau tak menulis sehari rasanya begitu hambar begitulah bila seseorang sudah jatuh cinta dalam kegiatan tulis menulis.
Semakin sering seseorang menulis semakin banyak pula hasil tulisan yang sudah dibuatnya tanpa sadar puluhan atau bahkan ratusan tulisan sudah dibuatnya dengan berbagai macam judul dan thema yang berbeda pula namun semakin sering seseorang menulis jangan lupakan pula “Nasib” tulisan lama yang sudah dibuat dalam artian tulisan lamapun masih tetap harus menjadi perhatian minimal harus mendapat sentuhan-sentuhan baru dengan mencoba mengedit/revisi kembali dan mendekati sempurna.(selengkapnya di Kompasiana)

Untuk Siapa Kompasianer Menulis

Kemampuan kompasianer dalam menuangkan ide serta buah pikiran dalam suatu bentuk tulisan tak lagi diragukan puluhan bahkan ratusan tulisan setiap harinya berhasil di tulis dan dipublikasikan di kompasiana ini dengan beragam katagori sesuai dengan minat serta keinginan serta selera penulis dan disesuaikan dengan isi serta thema dari tulisan tersebut. (selengkapnya di Kompasiana )