Kamis, 16 Juni 2011

Kumpul Kebo, Meng”kerbaukan Manusia”

Istilah Kumpul Kebo pasti sudah tak asing lagi , istilah ini lebih ditujukan pada pasangan yang hidup serumah tanpa ada ikatan pernikahan yang syah secara agama maupun undang-undang, kok mau sih disamain manusia dengan kerbau ?..atau memang pasangan seperti ini kelakuannya sama dengan kerbau ? yang tak punya aturan dan tak tahu malu.(Kompasiana)
Seandainya Kerbau bisa bicara tentunya kerbau ini akan marah kepada manusia kalaupun kerbau ini hanyalah binatang namun kerbau ini justru adalah mahluk yang unik dan istemewa dan tidak sembrono seperti manusia …contohnya adalah kerbau jantan bila ingin kawin atau birahinya datang kerbau tidak sembarangan dalam memilih pasangannya namun kerbau jantan ini ketika memilih pasangannya hanya dengan mencium satu bagian tubuh pasangannya, menciumnya tentunya tidak seperti manusia hanya mengendus-ngendus bagian tubuhnya ..bila hasilnya penciumannya itu menunjukan bahwa pasangannya belum birahi maka kerbau jantanpun rela menahan birahinya ( sekali lagi kalau kerbau jantan bisa bicara dia akan mengatakan “ Maaf kamu belum birahi”)… tak ada paksaan apalagi pemerkosaan.
Namun sebaliknya manusia yang kadang sulit mengendalikan hawa nafsunya bisa melakukan apasaja yang diinginya temasuk pemaksaan kehendak yang penting bisa terpuaskan nafsunya itu sampai-sampai Kumpul Kebo pun dilakukannya….. padahal jaman ini sudah semakin mudah …siap dengan pasangannya tinggal datang ke KUA ..dan pak Penghulu siap untuk menikahkan…………………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar