Citra yang negative sudah melekat pada Preman ini, Preman bisa juga berasal dari Kata Freeman yang bisa diartikan Lelaki yang Bebas ,tidak terikat atau apapun namanya, segala bentuk kebebasan inilah preman seolah-olah tidak ada lagi aturan yang mengikat dirinya seolah-olah mereka bisa melakukan kegiatan apapun sekehendak dirinya, menebar rasa takut, mengintimidasi yang lemah, dan terkadang bisa juga kegiatan yang melanggar hukum tanpa rasa takut dan lain-lainnya.BACA SELENGKAPNYA
Keberadaan preman bisa saja terjadi dari berbagai faktor diantaranya :
1. faktor ekonomi : ketiadaan penghasilan dan pekerjaan yang tetap memungkinkan para preman ini melakukan pekerjaan ini.
2. Faktor Faktor Sosial : bisa saja terjadi dikarenakan adanya kesenjangan sosial yang terjadi dimasyarakat yang kaya dan yang miskin , terkadang orang yang kaya membutuhkan perlindungan dan sering kali memanfaatkan preman ini.
3. Faktor Politik : pengaruh keinginan Kekuasaan yang dominan terkadang dipergunakan untuk mengarahkan seseorang atau sekelompok orang untuk masuk kedalam kegiatan politik tertentu dan bisa saja jasa preman dimanfaatkan.
4. Serta faktor-faktor lainnya.
Kehadiran Preman yang kita sekarang tidak lagi bersifat perseorangan justu keangkeran preman ini dikarenakan mereka hidup dalam suatu komunitas atau kelompok ,Preman sekarang tidak lagi dengan fisik dan badan yang besar ataupun dengan tato disekujur tubuhnya banyak juga preman yang berdasi dan berjas yang berlagak preman.
Perlukah Preman di berantas ?
Dengan melihat berbagai Aktivitas preman ini yang cenderung meresahkan masyarakat , wajar saja kalau Aparat kepolisian mengambil langkah pemberantasan Preman.
Namun solusi pemberantasan Preman tidak serta merta menghapus dan menghilangkan preman begitu saja apabila Pemerintah tidak mengupayakan jalan keluar yang terbaik diantaranya :
menyediakan lapangan kerja, pemberantasan kemiskinan, penciptaan kedamaian di masyarakat, keperdulian sosial terutama bagi orang kaya terhadap yang miskin dst…….
Kalau upaya Pemerintah tersebut sudah dilakukan maka Preman tidak selayaknya di takuti lagi justru perlu diperlakukan selayaknya masyarakat lainnya……………
Tidak ada komentar:
Posting Komentar