Selasa, 05 Oktober 2010

Resepsi Pernikahan Dan Tukang Tambal Ban

Sore itu sekitar jam 16.00 berniatkan ke undangan salah seorang teman kerja di daerah Azimar III , start di tempat kerja dalam cuaca yang gerimis kecil, “ daripada kehujanan ditengah jalan sebaiknya siap-siap memakai jaket hujan “ maklum beberapa hari ini Bogor sore sedikit hujannya besar sekali, benar saja baru 200 meter berjalan hujanpun turun deras sekali, beruntung sudah persiapan sebelumnya.BACA SELENGKAPNYA


Masalah sebenarnya bukan karena hujan , walau tinggal di Bogor ternyata belum sepenuhnya hapal keberadaan Jl. Azimar tersebut , tanya sana sini akhirnya ketemu juga lokasi pernikahannya ,tanpa basa basi langsung saja ke pelaminan menghampiri sang pengantin lucunya saya tak menyadari waktu itu masih mempergunakan sendal jepit , malu juga , tapi sudah kepalang tanggung ..toh harapan saya mereka juga pasti menyadari kondisi cuaca tidak memungkinkan untuk memakai sepatu (seumur-umur baru ke acara pernikahan pakai sendal jepit).

Setelah bersalaman dengan pengantin tentu saja acara selanjutnya menuju tempat makanan ….mak nyussss banget menikmati makanan disaat sedang kedinginan ditemani lagu Dangdut dari solo organ walau yang nyanyinya Ibu-ibu nggak masalah di nikmati saja saat itu.

Tak lama di tempat resepsi saya pamitan pulang, nah ini dia kejadian yang tak terduga terjadi …motor yang saya kendarai kok tiba-tiba jalannya sempoyongan , wah ada yang nggak beres nih”, ternyata benar saja ban belakang motor Kempes…saya jalan pelan-pelan tengok kiri-kanan mencari tukang tambal ban….jauh juga tapi akhirnya ketemu juga Alhamdulliah …saya samperin ehh..tukang tambal bannya bilang sudah tutup ..terpaksa dibawah guyuran hujan pencarian tambal ban berlanjut jauh juga yang tadinya motor saya dorong terpaksa saya naikin…..Tambal ban keduapun ketemu ..akhirnya diisi angin namun apa yang terjadi ternyata bannya tak “kembung-Kembung” juga, Tukang tambalnya mengatakan ban dalamnya sobek dan kebetulan dia nggak punya stock ban dalam.

Pencarian tukang tambal ban plus yang jual ban dalam berlanjut saya dorong motor dan sesekali melewati jalan pajajaran…kebelakang panggranggo Plaza, belakang PMI Tukang tambal ban nggak ketemu juga sampai akhirnya tiba di Tugu kujang,. Disini saya berpikir kalau saya terus di jl Pajajaran wah berabe dorong motornya mesti nyebrang jalan Tol dan tambah jauh… dan akhirnya saya nanya ke Polisi yang kebetulan ada disitu” Pak ada Tk tambal terdekat nggak….”, jawabnya ada dibawah maksudnya setelah SD Bangka ada Tk Tambal ban,..saya dorong Motor ditemani Polisi tersebut maklum harus nyebrang jalan ..yang sedang ramai ditambah hujan masih deras…..

Akhirnya ketemu juga tuh Tk tambal bannya Plus Ban dalamnya diganti maklum sobek berat..dipaksa untuk jalan….

Lumayannya perjalanan hidup hari ini berbasah kuyup ria, berjalan jauh sambil mendorong motor , melihat teman Bahagia., ditempat kerja juga tadi ada yang bawain Dunkin donat…… dan Alhamdullilah sampai kerumah selamat…………………

Tidak ada komentar:

Posting Komentar