Membaca menghabiskan waktu ?

Ini merupakan suatu pengalaman ketika saya ditanya oleh seorang siswa ‘ pak apa sih manfaat membaca, kan dengan banyak nya membaca banyak waktu kita terbuang percuma mendingan nyari uang pak itu jelas hasilnya dan lebih produktif”Pertanyaan siswa tersebut sungguh menarik kenapa tidak, siswa yang bertanya tersebut adalah salah satu siswa yang dalam kesehariannya lebih banyak membantu orangtuanya berjualan dipasar dan waktunyapun lebih banyak dipergunakan berkerja untuk mencari uang.

Tidak salah memang .atau mungkin dia ingat waktu pelajaran ekonomi “ Time is Money ” atau “Waktu Itu Adalah Uang “ bukan “Waktu Untuk Membaca” atau “Membaca Membutuhkan Waktu” sehingga dia menyadari betul mencari uang adalah segalanya oleh karenanya dituntut membantu orang tuanya berjualan dan menghasilkan uang untuk menghidupi keluarganya. sehingga tak ada waktu (pikiran) lagi untuk menyediakan waktu untuk membaca.
Sebelum saya jawab pertanyaan tersebut diatas saya balik bertanya “ berapa yang kamu dapatkan sehari-harinya” , dia hanya menjawab cukuplah pak untuk hidup sehari-hari (bayangkan dia bersama 0rang tuanya berada dipasar mulai jam 04 pagi dan anak kebetulan sekolah siang hari).
Jawaban anak terkesan hasil yang diperoleh tentunya tak cukup besar dan hasilnya biasa-biasa saja.
Dari hal tersebut diatas didapat fenomena menarik bahwa membaca untuk sebagian orang adalah kegiatan yang menghabiskan waktu, malas-malasan, tidak produktif dan lain sebagainya sebaliknya dengan bekerja yang nyata akan diperoleh hasil yang nyata pula.
Padahal sebenarnya kita tahu inti daripada semua keberhasilan dan kesuksesan itu dimulai dari proses membaca, kenapa tidak Nabi Muhhamad saja ketika mendapatkan wahyu yang pertama sudah jelas-jelasnya disuruh membaca “IQRA” baca dan bacalah.
Dengan membaca tentunya banyak manfaat yang bisa kita ambil , berupa pengetahuan , bertambahnya wawasan berpikir , sesuatu yang tadinya kita tahu menjadi tahu dll.
Sebagai contoh : barangkali kalau anak tersebut berjualan dan mendapatkan hasil biasa-biasa saja siapa tahu dengan membaca buku Rahasia Sukses Usaha (misalnya) hasilnya menjadi luar biasa , tahu triks-triks menghadapi konsumen dsb. Atau barangkali ketika anak tersebut mencoba menawarkan barang jualannya hanya bisa menerangkan A dan B saja padahal kalau sudah membaca siapa tahu dia bisa menerangkan C, D sampai dengan Z karena wawasan ilmu pengetahuan sudah didapat dari hasil membaca.....
Ini hanyalah sebagian kecil manfaat membaca, dan belum menjawab semua pertanyaan dari anak tersebut.
Terus terang saya tidak menjawab pertanyaan tersebut Cuma hanya menyarankan “BACA DULU BUKUNYA DAN PELAJARI ISINYA” dan bila kamu sudah membacanya barulah
kamu akan tahu jawaban sebenarnya.(kebetulan saya memiliki buku-buku yang berhubungan dengan Usaha) yang secara tidak langsung anak tersebut selain mengetahui cara berusaha yang baik dan tentunya tanpa disadari atau tidak anak tersebut sudah MEMBACA dan memebrikan suatu inpirasi dalam berusaha menjadi lebih baik.
==== Dalam Rangka Membudayakan Kebiasaan Membaca =====