Jumat, 02 Juli 2010

Saya Ingin Terus Sekolah..

Dalam rangka mencerdaskan kehidupan Bangsa seperti yang diamanatkan Undang undang Dasar,memang sudah menjadi tugas dan kewajiban pemerintah untuk segenap warga negara Republik Indonesia tercinta ini ,salah satu diantaranya adalah melalui Pendidikan formal maupun non formal.

Namun sayang perjalanan mencerdaskan kehidupan bangsa tersebut sampai sekarang masih belum maksimal bahkan tersendat-sendat, berbagai upaya sudah dilakukan seperti penyediaan anggaran 20 % melalui APBN yang seyogyanya dipergunakan untuk kepentingan pendidikan.
Dilapangan terlihat memang disetiap sekolah Negeri terpampang spanduk Sekolah Gratis (inipun masih terbatas untuk Sekolah Negeri ), betul sekali tetapi berapa banyak sekolah-sekolah negeri yang ada di negeri ini, masih banyak warga usia sekolah yang tidak tertampung disekolah negeri tersebut dikarenakan daya tampung yang terbatas padahal pemerintah sudah gencar-gencarnya mengkampanyekan Wajib Belajar . memang ada sih yang memaksakan diri menampung siswa yang banyak terutama di Sekolah Dasar terkadang satu kelas diisi lebih dari 40 0rang siswa atau bahkan lebih dari itu.dan selebihnya adalah bersekolah disekolah-sekolah swasta yang nota benne sumber keuangannya adalah dari masyarakata atau orang Tua.
Kasus lain banyak juga siswa yang bersekolah tahu-tahu keluar dikarenakan keterbatasan ekonomi keluarga jangankan untuk keperluan sekolah untuk makanpun terkadang tak uang yang didapat, ironis memang bila hal ini terjadi di negara Indonesia yang katanya gemah Ripah ini.
Pemerintahpun tak tinggal diam banyak bantuan yang mengalir untuk siswa-siswa yang seperti ini sebut saja ada Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Operasonal Manajemen Mutu (BOMM) dan ada pula Bantuan Siswa Miskin (BSM) dan banyak lagi bantuan lainnya termasuk Bantuan Gubernur Untuk Siswa (BAGUS) , khusus untuk BSM jelas-jelas peruntukanya untuk Siswa miskin dan biasanya dipergunakan untuk membayar SPP ( Biasanya yang bersekolah Swasta) atau keperluan lainnya dan diterima langsung oleh murid, yang jelas semua bantuan-bantuan tersebut diatas mempunyai tujuan untuk membantu siswa untuk tetap bersekolah (mengurangi angka Putus Sekolah) dan penyalurannya sesuai dengan kuota yang terbatas dan ditetapkan oleh pemerintah artinya tidak semua mendapatkan dana tersebut (Untuk BSM dan BAGUS).
Tapi perlu diingat bahwa nilai yang diterima melalui Bantuan-bantuan tersebut tentunya masih relatif kecil nominalnya sehingga belum mencukupi semua kebutuhan –kebutuhan sekolah. artinya tetap saja orang Tua harus menyediakan dana untuk keperluan sekolah untuk anak-anaknya.sehingga berdampak pada tingginya angka putus sekolah terutama hal ini terjadi di sekolah-sekolah swasta hal itu dikarenakan keterbatasan ekonomi keluarga dalam pemenuhan hidup sehari-harinya ditambah pengeluaran keluargapun bertambah seiring menigkatnya harga-harga .
Padalah jumlah sekolah yang diselenggarakan oleh Masyarakat /yayasan jumlah jauh lebih banyak dibandingkan sekolah-sekolah Negeri dan kitapun mesti bersyukur banyak Sekolah dan yayasan penyelenggara Pendidikan ini mensubsidi guna keterlangsungan pendidikannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar