Bismillah

Pernah merasa apapun yang telah dikerjakan seolah-olah tidak berarti , tanpa makna atau terkadang tak ada rasa kebanggaan sama sekali, padahal apa yang telah dikerjakan itu sebenarnya cukup banyak manfaatnya untuk orang lain.Baca di Kompasiana



Bila Pekerjaan dijadikan semacam rutinitas belaka berangkat pagi sore hari pulang atau bahkan pekerjaan seseorang menjadikan kita menjadi orang yang super sibuk istilahnya BP6 (Berangkat Pagi Pulang Petang prat pret Prot ), menandakan pekerjaan merupakan sesuatu yang membelenggu kita.

Tapi benarkah pernyataan demikian ? jawabannya kita kembalikan “tergantung dari sisi orangnya “ diantara nya :

sebagian orang menanggap bahwa suatu pekerjaan adalah ibadah ;
sementara orang lain menganggap pekerjaan adalah suatu keterpaksaan ,
atau Ada yang beranggapan pekerjaaan adalah pengorbanan dan banyak pula yang beranggapan pekerjaan adalah sebuah bentuk penyiksaan;
Pekerjaan bisa juga merupakan tuntutan

Dan begitu banyak yang menafsirkan apa itu pekerjaan itu sebenarnya?,
kita tak ingin berpolemik tentang pekerjaan , hakekatnya adalah pekerjaan merupakan sebuah bentuk aktivitas seseorang manusia yang mempunyai sumber daya , kemampuan potensi untuk menyelesaikan sesuatu atau bahkan membuat sesuatu “

Jadi jelas sebenarnya pekerjaan menurut saya adalah suatu bentuk keterpaksaan yang harus dilakukan , keterpaksaan dari mana saja datangnya tuntutan untuk memperoleh hasil,…
bilakah keterpaksaan ini lebih dominan jawabannya adalah tidak dan buang jauh-jauh dari rasa keterpaksaan mulailah berubah menjadi kewajiban untuk melakukannya bila sudah mencapai tahap itu mulailah dengan rasa keiklasan dan selanjutnya tahapan terakhir pekerjaan yang dilakukan dengan keiklasan inilah yang mengantarkan menjadi suatu keberkahan. dan hasil suatu pekerjaan akan menjadi kepuasaan tidak hanya bagi diri sendiri juga bisa lebih berarti untuk orang lain.

Nah kenapa tidak mulai dari sekarang mengawali suatu pekerjaan apapun dimulai dengan Bismillah…. Kita bekerja ataupun melakukan pekerjaan semata-mata karena Allah …..tak ada lagi beban,
tak ada lagi keluh kesah dalam melaksanakan pekerjaan tersebut…..semuanya berharap keberkahan akan pekerjaan di Dunia dan akhirat kelak akan diperoleh