Senin, 20 September 2010

eSBiYe, Pidato Presiden Mengenai Konflik Indonesia Malaysia

Pidato ketegasan Presiden diumpamakan eS Bi Ye yang berarti eS bisa diartikan dengan DINGIN , dan Bi Ye (dalam Bahasa Sunda ) sama dengan lembek, Lunak, Tidak Berenergi.

inilah perumpaman yang mungkin tepat mengenai pidato ketegasan presiden Republik Indonesia SBY, mengenai konfilk Indonesia-Malaysia, apa yang disampaikan oleh Presiden sepertinya datar-datar saja dan seolah-olah dengan banyak pertimbangan-pertimbangan yang cenderung mengarah kepada kenyataan bahwa Indonenesia terkesan begitu ketergantungan kepada Malaysia. (bisa juga  Baca Disini )


Ketergantungan pada banyak hal diantaranya lebih dari 2 juta nasib Warga Negara Indonesia yang bekerja di Malaysia, dan dalam pidato ini juga jelas ketegasan Pemerintah dalam hal ini Presiden lebih mengutamakanjalan Diplomasi dan negosiasi damai terutama masalah yang keterkaitan dengan batas wilayah antar negara.
Suka atau tidak suka itulah sikap pemerintah yang tentunya perlu ada dukungan yang luas dari Masyarakat Indonesia. Upaya damai tentunya lebih baik daripada penyelesaian secara fisik atau jala n peperangan.
Mungkin ini juga pengaruh dari eS Bi Ye, yang menjadikan sikap pak Presiden yang santun dalam menyampaikan Pendapat dan penjelasan lihat saja waktu memberikan keterangan tentang kasus Century , pendapat dan sikapnya tidak berbeda jauh dengan yang disampaikan sekarang.

Akhirnya ketegasan presiden sudah disampaikan kepada masyarakat Indonesia , sekali lagi masyarakat tinggal menunggu dan melihat upaya serta hasil negosiasi dan Diplomasi Pemerintah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar