Jelang setahun Pemerintahan SBY , rencana adanya reshufle kabinet Indonesia Bersatu jilid II kembali menjadi topik hangat untuk dibicarakan tak hanya posisi menteri dan siapa yang akan direshufle , melainkan juga bergainning partai Politik dengan pmerintah dalam hal ini SBY antara partai –partai yang tergabung dalam partai koalisi termasuk juga partai-partai opsisi.(bisa dibaca Juga DISINI)
Reshufle menteri ini menjadi hangat dibicarakan karena menyangkut kinerja para mentri selama satu tahun menjabat menjadi menteri, penunjukan menteri seyogyanya hak preogartif Presiden untuk memilih pembantu-pembantunya, pilihan yang sulit apabila partai-partai politik terutama yang berkoalisi turut mempengaruhi pemilihan posisi tersebut,
Seperti halnya Partai Golkar bisa saja mengangkat kembali skandal bank Century (Proses hukum Skandal ini Belum tuntas ) sebagai posisi tawar untuk menggolkan kader partainya untuk masuk kejajaran Menteri.
Begitu pula halnya PDIP partai opsisi selama terakhir ini kedekatan PDIP secara tidak langsung melalui Taufik kemas siapa tahu mengincar salah satu kursi menteri apabila rencana reshufle Kabinet ini benar-benar ada.
Isu reshufle paling santer mungkin ke PKS kadernya Tifatul Sembiring selama ini mungkin disebut yang akan di reshufle , bila ini terjadi sikap politik PKS mungkin saja bisa berubah haluan maklum selama ini PKS salah satu Pengusup Hak Angket untuk kasus Bank Century..
Posisi partai Koalisi dan partai opsisi jelang Reshufle kabinet ini mungkin bisa berubah setiap saat seiring Lobi-lobi politik yang dijalankan masing –masing .
Entahlah selaku masyarakat biasa Reshufle menteri hanya konsumsi berita belaka, dan rakyat hanya menunggu kapan neger ini bisa sejahtera ?
Siapapun menterinya , Indonesia mungkin masih seperti ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar