Pernah mendengar kata-kata REPOK, untuk orang Sunda kata ini sudah tidak asing lagi dan biasanya berhubungan dengan pasangan yang mau berumah tangga, awalnya saya beranggapan bahwa REPOK ini bisa diartikan dengan Jodoh atau berjodoh, tapi ternyata REPOK ini tidak berarti demikian.
Suatu ha l biasa suami isteri atau orang tua kita terlibat pertengkaran dalam rumah tangga, kadang pertengkaran itu timbul karena sesuatu hal, sebenarnya hal itu perlu terjadi kalau keduanya bisa menyelesaikan dengan bicara secara baik-baik. (bisa juga baca Disini)
REPOK terdiri dari Dua Suku Kata “REP” dan “ POK”, “ REP” dapat diartikan dengan “ Diam “ dan “Pok” diartikan “ Bicara “, oh begitu…jadi maksud dari perkataan REPOK ini bila dihubungkan dengan pasangan yang mau menikah atau yang sudah menikah tentunya mempunyai pengertian agar terhindar dari adu mulut adalah ada saatnya kita berbicara dan ada saatnya kita untuk mendengarkan dan begitu sebaliknya. REPOK, mengajarkan kita untuk menjadi orang yang senantiasa bisa memberikan kesempatan orang lain untuk bicara dan kita mencoba mendengarkan dan begitu pula sebaliknya.
REPOK bisa terwujud apabila kedua pasangan saling mengerti terhadap pasangan lainnya , tidak lagi bersikap egois , ingin menang sendiri , kalau ini terjadi biasanya pertengkaran itu tak akan pernah selesai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar