Senin, 20 September 2010

SBY Lebih Kurus atau Lebih Gemuk

Pernah memperhatikan pak SBY tentunya sering, akan tetapi pernahkah memperhatikan kondisi Badan Pak SBY yang sekarang agak lebih kurus atau lebih gemuk dibandingkan dengan sebelumnya.

Dietkah atau memang pak SBY penurunan ini ada hubungan dengan puasa ramadhan yang dijalaninya? Ya mungkin saja akan tetapi bisa saja kondisi ini terjadi berkaitan dengan tugas dan jabatan beliau sebagai presiden di republik ini, maklum jabatan presiden tidaklah enak seperti yang dikira kebanyakan orang.
Tugas tugas sebagai kepala negara yang menuntut tanggung jawab yang besar mau tidak mau membutuhkan pemikiran dan perhatian yang mendalam secara mental dan phisokologis tentunya akan mempengaruhi fisik maupun mental beliau. (bisa dibaca juga Disini)


Masalah-masalah dalam negeri yang tak kunjung selesai dan nyaris bertambah setiap saat, tingginya tingkat pengganguran, kemiskinan yang belum bisa teratasi, supremasi hukum dan pemberantasan korupsi yang sarat dengan permainan , tingkat pertumbuhan ekonomi yang belum maximal dan lain sebagainya, maupun masalah Politik luar negeri yang perlu pemikiran lebih lanjut.

Sebenarnya masalah-masalah tersebut tidaklah terlalu sulit apa bila semua Pembantu-pembantu Presiden bekerja secara optimal, beda waktu pemerintahan Suharto semua menteri pasti semuanya harus meminta atau menurut petunjuk Presiden, sekarang tidaklah demikian selama aturannya sesuai dengan mekanisme dan perundang-undangan yang berlaku,

Sekarang ini saja kasus terakhir HKBP lagi-lagi menyampaikan rasa keprihatinannya atas peristiwa tersebut, Presiden mungkin akan berpikir kemana aparat keamanan selama ini? Apakah mereka terlalu fokus pada Arus mudik atau dengan operasi ketupatnya? Sehingga aparat keamanan lupa ada tugas-tugas yang lainnya dalam menciptakan keamanan dan ketertiban masyarakat termasuk kasus diatas.

Belum lagi kasus-kasus terdahulu mulai dari Bank Century sampai dengan konflik perbatasan yang harus disampaikan beliau dengan suara bergetar dan penuh kehati-hatian dalam menyampaikannya.

Semua pemikikiran beliau mungkin tak terlepas dari urusan negara sehingg mau tidak mau mempengaruhi kondisi fisik beliau sekarang, bahkan terkadang sorot mata dan kelopak matanya seolah menjadi sayu saking capenya.

Walau bagaimana sisa waktu yang 4 tahun jabatan Presiden harus tetap dijalani dengan kondisi fisik yang prima kedepan mungkin saja permasalahan yang terjadi dinegeri ini jauh lebih berat dari sebelumnya.
(setahun presiden menjabat)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar